Tentara Amerika Serikat baru-baru ini ramai-ramai mempopulerkan tagar #IWillProtectYou di media sosial setelah seorang bocah muslim merasa akan diusir dari Negeri Paman Sam menyusul komentar bakal calon Presiden Donald Trump yang melarang muslim masuk ke Amerika.
Seorang ibu bernama Melissa Chance Yassini dari Dallas, negara Bagian Texas, mengatakan dia terkejut ketika pulang ke rumah melihat anaknya yang berusia delapan tahun sedang berkemas-kemas.
Koran USA Today melaporkan, Selasa (22/12), Yassini mengatakan putrinya itu merasa takut setelah mendengar perkataan Donald Trump melarang warga muslim masuk ke Amerika.
"Hari yang menyedihkan di Amerika ketika saya harus menenangkan putri delapan tahun saya yang mendengar seseorang berambut kuning bernama Trump ingin mengusir seluruh muslim di Amerika," ujar Yassini dalam laman Facebooknya pada 9 Desember lalu.
Putri saya mulai merapikan barang-barang kesukaannya ke dalam tas karena khawatir tentara akan mengusir keluarganya dari rumah, kata Yassini.
"Dia memeriksa kunci pintu hingga 3-4 kali. Ini terorisme. Tak seorang anak pun boleh merasa tertekan seperti itu."
Tulisan Yassini di Facebook itu dengan cepat beredar luas dan dilihat oleh seorang veteran bernama Kerri Peek.
Dia lalu memutuskan untuk berbuat sesuatu.
Dalam laman Facebooknya Peek lalu menulis:
"Saya butuh bantuan kawan-kawan. Saya memohon seluruh kawan saya di tentara Amerika, baik masih aktif atau veteran mau memberi bantuan.
Dikarenakan ujaran kebencian dari bakal calon presiden, seorang bocah muslim merasa takut tentara akan datang ke rumahnya dan mengusir dia dan keluarganya keluar dari Amerika.
Ketika saya membaca tulisan Melissa Chance Yassini yang menceritakan tentang putrinya, saya memajang foto ketika berseragam tentara. Saya ingin anak-anak itu tahun bahwa kita tidak akan mengusir mereka dari rumah.
Maukah kalian membantu saya? Pajang foto kalian dengan memakai seragam lalu sertai tagar #IWillProtectYou supaya anak-anak ini tahu kita tidak akan menyakiti mereka. Bahwa mereka aman di Amerika. Kita akan melindungi orang tidak bersalah sebagaimana tugas kita sekaligus membuktikan sumpah kita untuk menjunjung tinggi Konstitusi.
Pajang di Facebook atau Twitter dengan tagar #IWillProtectYou."
Aksi Peek rupanya mendapat banyak dukungan. Banyak tentara Amerika memajang foto mereka sedang beseragam dan menambahkan tagar #IWillProtectYou.
Sumber " merdeka.com
No comments :
Post a Comment
Silahkan Komentar