Wednesday, December 30, 2015

Tolong Hentikan Ustadz, Aku Tak Tahan Lagi !!

Tahun 2010, seorang ustadz melakukan survey dengan bertanya kepada beberapa perempuan yang bekerja di luar rumahnya. Di kantor atau di perusahaan/pabrik. Pertanyaan ustadz sangat sederhana, “Bu, bagaimana perasaan ibu dengan kondisi ibu bekerja saat ini, lebih merasa cukup dengan suami saja bekerja atau merasa lebih cukup dengan ibu ikut bekerja ?
•90% perempuan bekerja menjawab, “Saya merasa cukup dengan hanya suami saja yang bekerja ketimbang saat ini saya ikut bekerja.”Para istri yang saya survei itu mengaku justru dengan dirinya bekerja, utang keluarga justru bertambah, padahal niat awalnya agar utang suami tidak bertambah parah. Dulu semua yang diinginkan selalu bisa terpenuhi tapi dengan ikut bekerja menjadi selalu kurang, tidak ada yang cukup.
•Setelah para istri ini curhat tentang kondisinya, lalu Ustadz bertanya kepada ibu-ibu ; “Ibu tahu tidak penyebab mengapa dulu saat suami ibu yang bekerja semuanya tercukupi dan sekarang ibu bekerja justru selalu kurang ?”
•Ibu-ibu itu menggeleng. Mereka hanya heran harusnya dengan ikut bekerja kebutuhan rumah tangga menjadi lebih dari cukup.
•Ustadz kemudian memberikan tausiyah  begini kepada ibu-ibu itu :
Keberkahan rezki ibu telah hilang, ibu-ibu tahu mengapa hilang ? Begini, dulu saat suami ibu saja yang bekerja ibu masih sempat mengurus anak-anak berangkat sekolah. Ibu masih sempat membangunkan suami untuk shalat malam. Ibu masih sempat membuatkan sarapan untuknya. Dan ketika suami ibu pulang kerja, ibu sudah cantik berdandan rapi untuk menghilangkan kelelahan suami ibu sore itu. Ibu masak yang terenak untuk suami dan masih sempat membacakan dongeng untuk anak-anak ketika akan tidur dan masih “fresh” saat suami ibu mengajak bercinta.
•Tapi saat ibu bekerja saat ini, ibu lebih awal kan berangkat dari suami? Karena ibu masuk jam 7 pagi karena khawatir terlambat dan jauh ibu berangkat jam 5.30 padahal barangkali suami baru saja mandi. Anak-anak belum terurus baju sekolahnya, bahkan bisa saja di antara mereka nggak ada yang sarapan karena Ibu lupa menyediakan. Iya kan bu ?’ Kata saya kepada mereka.
•Di antara ibu-ibu yang bekerja ini mulai menangis, ustadz meminta izin untuk meneruskan taujih di sore itu.
•“Dan ketika suami ibu pulang, ibu belum pulangkan karena ibu diminta lembur oleh boss ibu di pabrik. Ketika suami sudah ada di rumah jam 5 sore, ibu masih berkutat dengan pekerjaan sampai jam 8 malam. Suami ibu bingung ke mana dia mengadukan ceritanya hari itu dia mencari nafkah. Anak-anak ibu belum mandi bahkan bisa saja di antara mereka ada yang tidak shalat Maghrib, karena tidak ada yang mengingatkannya. Kemudian mau makan akhirnya makan seadanya, hanya masak mie dan telur karena hanya itu yang mereka mampu masak.
•Suami ibu hanya makan itu bahkan hampir tiap malam, sedangkan ibu baru pulang jam 9 sampai di rumah di saat anak-anak ibu sudah lelah karena banyak bermain, bahkan di antara mereka masih ada yang bau karena nggak mandi. Suami ibu terkapar tertidur karena kelelahan, karena suami ibu menunggu kedatangan ibu. Kondisi ibu juga lelah, sangat lelah bahkan, ibu bahkan berbulan-bulan tidak bisa berhubungan intim dengan suami karena kelelahan….”
•Ibu bekerja untuk menambah keuangan keluarga tapi ibu kehilangan banyak hal. Hal-hal yang pokok menjadi tidak selesai. Hal-hal yang ibu kerjakan di pabrik juga tidak maksimal karena hati ibu sedih tidak punya kesempatan mengurus suami dan anak-anak. Pakaian suami dan anak-anak kumal, kuku anak-anak panjang, rambut anak-anak gondrong dan tak terurus.
•Ibu-ibu itu semakin kencang menangisnya, di antara mereka mengatakan “Hentikan ustadz, aku tak tahan lagi, hentikan”, sang ibu itu memeluk teman yang di sebelahnya dan menangis.
 Di penutup Ustadz menyampaikan, “Tidak ada larangan buat ibu bekerja dengan satu syarat, tugas pokok ibu tidak ada masalah, tidak ada hak-hak suami dan anak-anak yang berkurang yang dapat menyebabkan ketidak berkahan uang yang ibu dapatkan dari bekerja. Pastikan itu semua tidak ada masalah dan bekerjalah setelah itu”
•Adzan Maghrib sore itu menghentikan ceramah si Ustadz di sela tangis ibu-ibu yang ingin segera pulang untuk bertemu dengan suami dan anak-anak mereka.
Dituturkan oleh seseorang melalui Berita 24

Hillary Akui ISIS Rekayasa AS untuk Pecah Belah Timur Tengah

Fenomena munculnya gerakan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS), memunculkan sebuah pernyataan mengejutkan yang dilontarkan mantan Menlu AS Hillary Clinton. Dalam buku terbarunyaberjudul Hard Choice, Hillary mengakui bahwa gerakan tersebut dibentuk oleh AS bersama sekutunya untuk membuat Timur Tengah senantiasa bergolak.
Dikatakannya, ISIS dibentuk dan diumumkan pada 5 Juni 2013 oleh pemerintah AS bersama dan negara-negara barat sekutunya demi memecah belah Timur Tengah (Timteng).
“Kami telah mengunjungi 112 negara sedunia. Lalu kami bersama-sama rekan-rekan bersepakat mengakui sebuah Negara Islam(Islamic State/IS) saat pengumuman tersebut,” tulis Hillary seperti dilansir harian Mesir, Elmihwar,  Rabu (6/8/2014).
Awalnya gerakan tersebut akan didirikan di Sinai, Mesir, usai revolusi yang bergolak di beberapa negara Timur Tengah. Namun saat terjadi kudeta yang digerakkan militer meletus di Mesir, semua rencana itu berantakan.
“Kami memasuki Irak, Libya dan Suriah. Dan semua berjalan sangat baik. Namun tiba-tiba meletus revolusi 30 Juni-7 Agustus di Mesir. Itu membuat segala rencana berubah dalam tempo 72 jam,” ungkap istri mantan presiden AS, Bill Clinton itu.
Pihak barat, menurut Hillary, sempat berpikir untuk menggunakan kekuatan di Mesir. Namun negeri piramida tersebut bukanlah Suriah atau Libya karena militer negara tersebut tergolong kuat. Selain itu, warga Mesir cenderung tidak pernah meninggalkan militer mereka.
“Jadi, jika kami gunakan kekuatan melawan Mesir, kami akan rugi. Tapi jika kami tinggalkan, kami pun rugi,” tulis dia.
Sebelumnya, mantan karyawan Kontrak US National Security Agency (NSA), Edward Snowden juga melontarkan pernyataan yang hampir sama.
Snowden, seperti dilansir Globalresearch, menyebut ISIS sebagai produk kerjasama antara Inggris, Amerika Serikat dan Israel dengan tujuan menciptakan sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstrimis dunia dalam satu tempat.
Dalam berita itu disebutkan pula bahwa Snowden mengungkapkan strategi yang dikenal sebagai operasi “Sarang Lebah”. Dokumen NSA menunjukkan operasi “Sarang Lebah” bertujuan melindungi entitas Zionis dengan menciptakan slogan-slogan agama dan Islam.
Menurut dokumen yang dirilis oleh Snowden, satu-satunya solusi untuk melindungi negara Yahudi itu adalah dengan menciptakan musuh di dekat perbatasannya.
Bocoran informasi rahasia ini juga mengungkapkan bahwa pemimpin ISIS dan Abu Bakar Al-Baghdadi merupakan jebolan program pendidikan Mossad. Dia diketahui pernah mengikuti pelatihan militer intensif selama satu tahun di bawah kendali Mossad, selain program dalam bidang teologi.

Sumber : rimanews


Apa arti Pengawasan dan bagaimana melaksanakannya ?

Menjadi menarik ketika seorang Kepala Desa memiliki sikap apatis terhadap fungsi pengawasan yang diperankan oleh BPD di desanya, dengan mengatakan : “ BPD itu tugasnya hanya monitoring, tidak berhak memeriksa.” Ini merupakan sepotong pernyataan seorang Kades menanggapi ulah Ketua dan anggota BPD di desanya yang mempertanyakan penggunaan Dana Desa.
Merasa di “kerdil” kan, BPD mencari tau kesana kemari, sharing ke beberapa pihak untuk mengetahui lebih banyak tentang pungsi pengawasan yang menjadi tugasnya. Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu BPD yang bersangkutan untuk bisa meredam “amarah” sang Kades yang tak senang ketika pekerjaannya mengelola Dana Desa  dikritisi dan dicurigai korupsi. Demikian juga bagi pak Kades, mudah-mudahan bisa memahami sehingga tidak lagi menafikan fungsi BPD.
Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karawang Nomor 13 tahun 2014 Tentang Desa, pasal 78 mengatakan ;
BPD mempunyai fungsi :
a.    membahas dan menyepakati Rencana Peraturan Desa bersama Kepala Desa ;
b.    menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa ;
c.    melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

APA ARTI “PENGAWASAN” ?
Banyak ahli yang merumuskan pengertian (definisi) pengawasan.
 Menurut Victor M. Situmorang dan Jusuf Juhir ; Pengawasan adalah setiap usaha dan tindakan dalam rangka untuk mengetahui sampai dimana pelaksanaan tugas yang dilaksanakan menurut ketentuan dan sasaran yang hendak dicapai.

Menurut Sondang P. Siagian ; Pengawasan ialah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

Djamaluddin Tanjung dan Supardan mengemukakan Pengertian Pengawasan yaitu salah satu fungsi manajemen untuk menjamin agar pelaksanaan kerja berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

Dengan pengawasan dapat diketahui sampai dimana penyimpangan, penyalahgunaan, kebocoran, pemborosan, penyelewengan, dan lain-lain kendala yang terjadi. Jadi keseluruhan dari pengawasan adalah kegiatan membandingkan apa yang sedang atau sudah dikerjakan dengan apa yang direncanakan sebelumnya, karena itu perlu kriteria, norma, standar dan ukuran tentang hasil yang ingin dicapai.

Dari pengertian pengawasan diatas, terdapat hubungan yang erat antara pengawasan dan perencanaan, karena pengawasan dianggap sebagai aktivitas untuk menemukan, mengoreksi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan dan hasil yang dicapai dari aktivitas-aktivitas yang direncanakan. Dalam hubungan ini, Harold Koontz dan Cyriel P. Donel berpendapat bahwa perencanaan dan pengawasan merupakan dua sisi mata uang yang sama.

Dengan demikian jelas bahwa tanpa rencana, maka pengawasan tidak mungkin dapat dilaksanakan, karena tidak ada pedoman atau petunjuk untuk melakukan pengawasan itu. Rencana tanpa pengawasan akan cenderung memberi peluang timbulnya penyimpangan-penyimpangan, penyelewengan dan kebocoran tanpa ada alat untuk mencegah, oleh karena itu diperlukan adanya pengawasan.

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting, sehingga berbagai ahli manajemen dalam memberikan pendapatnya tentang fungsi manajemen selalu menempatkan unsur pengawasan sebagai fungsi yang penting. Kasus-kasus yang terjadi dalam banyak organisasi adalah tidak diselesaikannya suatu penugasan, tidak ditepatinya waktu dalam penyelesaian suatu anggaran yang berlebihan dan kegiatan-kegiatan lain yang menyimpang dari rencana.

Begitu pentingnya pengawasan dalam suatu organisasi sehingga keberhasilan atau kinerja suatu organisasi menjadi ukuran, sampai dimana pelaksanaan pengawasan terhadap organisasi tersebut. Bahkan dalam praktek manajemen modern pengawasan tidak dapat lagi dipisahkan dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya.

APA TUJUAN PENGAWASAN ?
Dari berbagai literatur dan artikel yang membahas tentang pengawasan, dapat dirumuskan Tujuan Pengawasan, sebagai berikut :
1.    Menjamin kepastian pelaksanaan tugas sesuai dengan; rencana, kebijaksanaan dan perintah.
2.    Mengetahui berbagai kendala pelaksanaan kegiatan.
3.    Mencegah penyimpangan dan penyelewengan
4.    Menjamin terwujudnya kepuasan masyarakat atas barang dan jasa yang dihasilkan.
5.    Membina kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan organisasi.


BAGAIMANA MELAKUKAN PENGAWASAN ?

Melakukan pengawasan melalui dua langkah ; yaitu : monitoring dan evaluasi
Dua langkah ini sering disingkat MONEV.
Langkah pertama, monitoring ialah kegiatan ; melihat, menyaksikan, mendengarkan, memperhatikan, membuat catatan-catatan, menggambarkan (sketsa, gambar, foto). Langkah kedua ; melakukan evaluasi ; dengan melakukan analisa, diagnosa, menyimpulkan, menilai dan merekomendasikan.
Hasil kerja yang bagus dari seorang pengawas adalah ketepatan (akurasi) dalam membuat rekomendasi.



SEMOGA BERMANFAAT.

Sunday, December 27, 2015

Aher Lantik Dedi Mulyadi sebagai Plt Bupati Karawang.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan hari ini melantik beberapa Plt Bupati di Jawa Barat, termasuk melantik Dedi Mulyadi sebagai Plt Bupati Karawang menggantikan Cellica Nurrachadiana yang telah habis masa jabatannya. 
 “Hari ini saya melantik pejabat sementara Bupati Karawang. Itu harus dilakukan karena untuk mengisi kekosongan sampai bupati terpilih hasil Pilkada dilantik,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Minggu (27/12/2015), di Cirebon.
Dedi Mulyadi merupakan Kepala BKPP Wilayah II Jawa Barat di Purwakarta (Bakorwil). “Yang bersangkutan menggantikan Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, yang memang sudah habis masa jabatannya. Dia akan bertugas sampai Juni 2016,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Ahmad Heryawan juga melantik Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Jawa Barat Toto Mohamad Toha menjadi Penjabat Bupati Indramayu, menggantikan Bupati Anna Sophanah dan Wakil Bupati Supendi.
Anna dan Supendi mengakhiri masa jabatannya terhitung hari ini, 12 Desember 2015. Toto ditetapkan sebagai penjabat bupati lewat Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang ditandatangi pada 30 November 2015. “Penjabat bupati ini akan menjabat sampai bupati dan wakil bupati terpilih dilantik,” lanjut Aher.
Pada Agustus lalu, Aher juga melantik Penjabat Bupati Sukabumi. Menurut Aher, seluruh daerah yang mengikuti pilkada serentak akan digantikan sementara hingga kepala daerah terpilih resmi dilantik pada Juni 2016. “Semuanya akan berakhir masa jabatannya sebelum Juni 2016,” ucapnya.
Beberapa daerah yang masa jabatan kepala daerahnya akan habis antara lain Bupati-Wakil Bupati Bandung pada 15 Desember 2015 serta Bupati-Wakil Bupati Karawang pada 27 Desember 2015. “Terakhir, Depok, sekitar April 2016,” ujarnya. Seluruh posisi pengganti kepala daerah akan diisi oleh pejabat Provinsi Jawa Barat. “Penjabat itu minimal harus eselon 2A,” katanya.
Aher mengatakan para penjabat itu dilarang memutasi jabatan dan membatalkan keputusan kepala daerah sebelumnya, kecuali ada persetujuan Mendagri. Tugas pokok para pengganti ini dari pengesahan APBD hingga pencairan anggaran agar layanan publik tidak terganggu dan mengawal sisa tahapan pilkada serentak yang masih berlangsung. 
Sumber : Jabar Publisher.

PROFIL PIMPINAN KPK PERIODE 2015-2019

Agus Rahardjo  (Ketua KPK)
Lahir di Magetan, Jawa Timur, pada tahun 1956, Agus Raharjo menamatkan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) pada 1984. Ia melanjutkan studinya, S2, tahun 1991 di Arthur D. Little Management Education Institute, Management, Cambridge, Amerika Serikat. Antara tahun 1995 hingga 1997, Agus kerap aktif menjadi pembicara di lembaga internasional di Paris, Perancis.
Kembali ke Indonesia, Agus kemudian menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Tahun 2006 Agus diangkat menjadi Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ). Kemudian menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) pada 2010.
 Basaria Pandjaitan  (Wakil Ketua KPK)
Wanita pertama yang menjadi komisioner KPK ini lahir di di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957. Basaria adalah Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983-1984. Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Jurusan Akuntansi Universitas Jayabaya, Jakarta. Tahun 2003, Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan lulus sebagai polwan berpangkat Ipda. Usai lulus, ia langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.
Kemudian ia diangkat menjadi Kabag Serse Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat (NTB)  Tahun 1997-2000, Kabag Narkoba Polda Jabar (2000-2004), Dirserse Kriminal Polda Kepulauan Riau  Tahun 2006-2008. Selama bertugas, Basaria mengambil S2 di Magister Hukum Ekonomi Universitas Indonesia.
Jenderal bintang dua ini juga pernah menjabat sebagai Kapusprovos Divpropam Polri di pada 2009, Karo Bekum SDelog Polri  pada 2010, dan menjadi Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol. Basaria  sempat menyambi sebagai pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri di Lembang. Setelah bertugas di Batam, Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.


Alexander Marwata  (Wakil Ketua KPK)
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 26 Februari 1967 ini adalah hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ia merupakan lulusan Diploma IV akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Kemudian ia melanjutkan jenjang sarjana Ilmu Hukum di Universitas Indonesia.
Dalam karir, sejak tahun 2010-2011, Alexander Marwata menjabat sebagai Divisi Hukum dan HAM di Kanwil HUM HAM DIY. Pada tahun 2011-2014 ia kemudian menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum & HAM di Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum & HAM. Alexander juga pernah menjadi auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Saut Situmorang  (Wakil Ketua KPK)
Lahir di Malang, 20 Februari 1954, Thony Saut Situmorang, merupakan lulusan Universitas Padjajaran Bandung jurusan Ilmu Fisika. Tahun 2001, Saut melanjutkan program magister manajemen di Universitas Kristen. Kemudian Program Doktoralnya diambil di  Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Saut masuk ke BIN sejak tahun 1987. Ia pernah menjadi Sekretaris Program Pendidikan Regular Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2013. Tahun 1997-2001, Saut menjadi Sekretaris III KBRI Singapura. Setelah itu, ia berpindah menjadi Sekretaris I di KBRI Canberra, Australia di tahun 2008-2001. Saut juga menjadi pengajar ilmu kompetitif intelijen di Universitas Indonesia dan Dosen STIN hingga saat ini.
Laode Muhamad Syarif   (Wakil Ketua KPK)

Lahir di Lemoambo, Sulawesi Tenggara, 16 Juni 1965, Laode Muhamad Syarif, menapaki karir di Sulawesi Selatan sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanudin, Makassar sejak tahun 1992. Ia merupakan lulusan Hukum Internasional di tempat ia mengajar. Kembali melanjutkan program magisternya di Queensland University of Technology (QUT) Brisbane jurusan hukum Internasional. Program doktoralnya, dilanjutkan  di Sydney University jurusan Hukum Lingkungan Internasional pada 2002-2008.
Selain menjadi dosen hukum Unhas, dia aktif sebagai Senior Adviser Partnership For Governance Reform, Dosen Hukum Lingkungan di Asia dan kerap menjadi trainer sertifikasi hukum lingkungan di Mahkamah Agung.



Saturday, December 26, 2015

Manfaat Daun Sirih Hijau Dan Merah Bagi Tubuh

Siapa yang tak kenal dengan sirih? Sedari dulu nenek-nenek kita orang indonesia sangat terkait dengan budaya “nyirih”-nya. Sirih sendiri memiliki banyak jenis. Ada sirih merah, hijau, dan hitam. Masing-masing dengan manfaat berbeda. Serupa namun tak sama. Sirih sendiri sudah dari lama dipercaya oleh para leluhur kita untuk dijadikan pengobatan alternatif yang bisa untuk segala jenis penyakit. Ini jugalah yang menciptakan budaya “nyirih” itu sendiri untuk memperkuat gigi dan gusi yang ternyata berhasil.

Caranya adalah dengan mencampurkan daun sirih, kapur sirih, kapulaga, pinang, dan gambir. Kemudian, semuanya digulung pada daun sirih dan dikunyah atau digosokkan di gigi hingga warna gigi berubah. Setelah itu, kumur dengan air dan dibuang. Hasilnya adalah gigi dan gusi yang senantiasa bagus kondisinya. Padahal waktu zaman dahulu belum ada peralatan modern seperti sekarang.
manfaat daun sirih hijau merah

Perbedaan mendasar dari sirih-sirih yang terkenal sebagai tanaman rambat tersebut adalah warna daun yang dimiliki. Sirih merah memiliki warna daun yang kemerahan. Sementara sirih hijau memiliki warna daun yang hijau segar. Sementara sirih hitam memiliki warna daun yang kehitaman. Di antara ketiga jenis sirih tersebut, ada dua yang paling populer. Kedua yang populer itu adalah manfaat daun sirih hijau dan merah. Pada artikel ini akan dibahas dua jenis sirih saja: sirih hijau dan sirih merah.

- Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih Hijau

Daun sirih hijau memiliki warna hijau muda terang. Sirih hijau terkenal dengan nama latin Piper betle, Linn.. Sirih hijau termasuk dalam keluarga Piperaceae. Sirih hijau biasa merambat pada tanaman lain. Akan tetapi, sirih hijau juga bisa merambat di tanah. Sirih hijau kaya akan kandungan minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Kandungan minyak atsiri pada sirih hijau ini dan juga beberapa di antaranya menjadikan sirih hijau sebagai salah satu antijamur yang baik.

Sirih hijau memiliki manfaat sebagai berikut:
  1. Mengobati keputihan – bentuk mengobati keputihan ini terjadi dikarenakan sirih hijau memiliki antijamur yang mampu membunuh kuman jahat pada daerah kewanitaan. 
  2. Mengobati sakit gigi
  3. Mengobati gusi bengkak
  4. Obat semprot hama
  5. Mengobati sariawan
  6. Menghilangkan bau mulut tidak sedap
  7. Mengobati demam berdarah
  8. Memperlancar haid
  9. Menghilangkan bau badan
  10. Mengobati eksim dan penyakit kulit
  11. Menghentikan mimisan
  12. Membersihkan mata
  13. Mengobati diare
  14. Mengibati asma
  15. Mengobati radang tenggorokan
  16. Mengobati luka bakar
  17. Mengusir serangga
  18. Memperlambat penuaan karena kandungan antioksidan
  19. Mengatasi sembelit
  20. Mengurangi peradangan
  21. Mengatasi masalah penafasan
  22. Mengobati batuk
  23. Mengobati sakit punggung
  24. Menghilangkan jerawat dan bekas luka
khasiat daun sirih hijau merah

- Manfaat Daun Sirih Merah

Sirih merah biasa ditemui di hutan yang tidak terlalu rapat ekosistemnya. Sirih merah kaya akan kandungan  minyak terbang (betiephenol), atsiri, seskuiterpen, pati, hidroksikavikol, kavibetol, allylprokatekol, tanin, diastase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, aktioksidasi dan fungisida, anti jamur. 


Sirih merah memiliki manfaat sebagai berikut:
  1. Mengatasi keputihan 
  2. Mengobati diabetes
  3. Menghilangkan bau badan
  4. Menghilangkan bau mulut 
    Kemungkinan besar, masih banyak yang belum diketahui mengenai sirih merah yang daunnya berbentuk hati di bagian puncaknya ini. Hal ini dikarenakan masih sangat jarangnya penelitian oleh para ahli yang menggunakan sirih merah sebagai objek. Berbeda dengan khasiat dan manfaat daun sirih hijau telah terjabar dengan rapi dan diketahui secara umum.

    Cara Menggunakan Daun Sirih

    Kedua varietas ini memiliki manfaat yang nyaris sama. Pengolahan yang dibutuhkan untuk keduanya pun juga sama. Tinggal lakukan teknik rebusan saja untuk digunakan sebagai obat dalam. Teknik rebusan yang dilakukan adalah dengan memasukkan beberapa lembar daun sirih ke dalam beberapa gelas air hingga jumlah air yang direbus susut. Setelah itu, air rebusan yang telah susut itu diminum. Sementara untuk obat luar, teknik yang digunakan adalah dengan membalurkan sirih ke bagian-bagian luar yang sakit. Baik dengan cara setelah dilumat atau dengan cara hanya diletakkan saja.

    Pemaparan di atas tentu membuka wacana baru bagi kita tentang kemungkinan obat herbal yang bagus di dalam manfaat daun sirih merah dan hijau. Kita tinggal melestarikannya saja. Apalagi daun sirih terkenal sudah merambat dengan bebas di mana-mana. Waktu yang dibutuhkan pun untuk menyiapkan segala keperluan penggunaan daun sirih ini sendiri juga terbilang singkat dan tidak memakan waktu banyak.

    Khasiat daun sirih hijau dan merah hari ini telah berkembang menjadi salah satu obat alternatif dan herbal yang diolah komersil dalam bentuk botolan. Tapi tetap saja, daun sirih yang telah diolah tersebut memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut di antaranya adalah bahwa daun sirih yang diolah terbilang mahal dan masih bercampur dengan bahan kimia lainnya. Alhasil, ekstrak sirih yang dimiliki dalam setiap botolnya terbilang sedikit.

    Meskipun demikian, penggunaan sirih dalam bentuk botolan terbilang lebih baik dibandingkan menggunakan bahan kimiawi. Jadi, pastikan kita menggunakan sirih dengan teratur dalam bentuk apapun. 

    Friday, December 25, 2015

    Dana Desa untuk Pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat

    Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar tidak pernah bosan mengingatkan bahwa DANA DESA adalah amanah. Karena harus dikelola untuk menggerakkan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga desa berkembang maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.
    Marwan mengingatkan para kepala desa agar mencermati dan memahami secara tepat prioritas penggunaan dana desa sebagaimana telah diatur dalam Permendesa Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa.
    "Salah satu program diprioritaskan adalah capacity building atau peningkatan kapasitas masyarakat desa sebagai bagian penting dari program pemberdayaan masyarakat," ujar Marwan di Jakarta.
    Menurutnya, capacity building masyarakat desa sangat mendesak dan sifatnya prioritas, karena peningkatan kapasitas inilah yang akan menjadikan masyarakat desa lebih berdaya, memiliki pengetahuan dan wawasan.
    "Salah satu masalah mendasar yang dihadapi desa saat ini adalah masih relatif rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa, termasuk aparatur desa yang notabene memegang kekuasaan administrasi pemerintahan dan pengelolaan dana desa," ungkapnya.
    Kata dia, tidak sedikit kalangan yang meragukan kualitas pemahaman dan penguasaan aparatur desa terhadap tata kelola administrasi pemerintahan desa yang tertib dan tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Sehingga timbul kekhawatiran terjadinya ketidakcakapan yang berpotensi menimbulkan salah kelola dana desa yang berujung pada munculnya masalah hukum di kemudian hari.
    “Kepala desa agar melakukan capacity building khususnya untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa sehingga dana desa benar-benar dipergunakan sebagaimana mestinya, sehingga dalam penggunaan dana desa nantinya tidak timbul masalah hukum di kemudian hari," terangnya.
    Marwani meyakini, bahwa aparatur desa memiliki integritas dan tidak ada niatan untuk melakukan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa.
    “Saya percaya teman-teman aparatur desa memiliki integritas, tidak ada niatan untuk melakukan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa, namun jangan sampai nantinya ada masalah hukum atau masalah lainnya gara-gara kurang cakap dalam mengelola dana desa," pungkasnya.

    Editor : Abenk.