Wednesday, March 2, 2016

Gas Elpiji 3 Kg Langka Warga Karawang Resah

Ma Iti
​Karawang – Janji -janji manis para pemimpin untuk mensejahterakan rakyat kecil,  nampaknya tidak bisa dirasakan. Kebutuhan akan gas elpiji untuk masak memasak sangat  dan menjadi sesuatu yang utama, bukan hanya bagi warga mampu, tapi juga warga kalangan bawah.
Sudah hampir dua bulan ini warga Karawang menjerit,mengeluhkan susahnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Banyak ibu rumah tangga yang terpaksa kembali memasak dengan kayu bakar. Untuk bisa mendapatkan gas elpiji 3 kilogram warga harus mencari ke tempat yang jauh, dan itupun belum tentu ada, disamping harganya sudah selangit, hingga 25 ribu.
Iti (55) warga Dsn Pondokbales Desa Lemahsubur Kecamatan Tempuran, yang sehari-hari memasak masakan untuk dijual keliling menggerutu. Maklum untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg ia harus mengayuh spedanya hingga 3 kilometer. Itupun harganya mahal, sampai 25 ribu. Janda tua itu menghidupi dirinya dari berjualan masakan (deungeun sangu ; sd) yang dia olah dan masak sendiri di rumahnya. “Tengteuingeun pamarentah teh ka rayat leutik teu karunyaeun. Mun urang teu dagang kumaha urang bisa hirup.” ketusnya. (Pemerintah tega kepada rakyat kecil, tidak kasihan. Kalau saya tidak berjualan, bagaimana saya bisa makan).
Di tempat terpisah KS tokoh masyarakat mensinyalir  langkanya gas elpiji di pasaran disebabkan adanya unsur kesengajaan dari oknum-oknum tertentu dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Menurutnya, cara seperti ini bukan kali ini terjadi. Tapi anehnya, pemerintah tidak sigap mencari solusi agar rakyat tidak terlalu menderita. “Sudah menjadi kewajiban pemerintah mengambil kebijakan agar rakyat kecil ini tidak terus didera dengan berbagai penderitaan, ditambah lagi dengan susahnya mendapatkan barang pemerintah itu>” tutur Kasim kepada wartawan.
Media lokal sempat memberitakan bahwa Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana akan melakukan Opeasi Pasar ke daerah-daerah. Hingga berita ini ditulis kabar operasi pasar tersebut belum terdengar dan belum terasa, buktinya  masih banyak warga yang menegluhkan susahnya mendapatkan gas elpiji 3 kg.

No comments :

Post a Comment

Silahkan Komentar